Balasan Forum telah dibuat

Melihat 7 balasan - 1 sampai 7 (dari total 7)
  • Forum: Komunitas Pengguna
    Dalam balasan untuk: GZip Compression

    Kalau tidak salah, opsi untuk gzip compression mulai WordPress 2.6 memang tidak ada di bagian pengaturan dari Dashboard ya?

    Sudah coba Gzippy? http://wordpress.org/extend/plugins/gzippy/

    Coba saja trus di check apakah gzip compression jalan atau ndak.

    Kalau dalam rangka menghemat resources, dan lainnya… ya mungkin WP Super Cache sekalian.

    Forum: Serbaneka
    Dalam balasan untuk: kenapa tidak ada visualnya

    Folder uploads itu lah tempat dimana nanti file-file yang di upload melalui WordPress akan ditempatkan. Tidak perlu diisi apapun.

    Coba lihat bagian pengaturan juga mengenai lokasi tempat meng-upload berkas. Kalau itu tidak dimodifikasi, lokasi berkas upload akan ada di wp-content/uploads/ …

    Tidak bisa upload image dari komputer, tidak bisanya kenapa? Apakah terjadi masalah ketika menggunakan fitur upload yang versi Flash? Yang Flash Uploader? Kalau iya, coba dulu dengan cara upload yang selain pakai flash. Kalau tetap tidak bisa, masalahnya/pesan error-nya apa?

    Forum: Serbaneka
    Dalam balasan untuk: Plugin utk streaming radio

    Salam,

    Eh, ini maksudnya membuat siaran sendiri sebagai “broadcaster” alias yang siaran? Sepertinya ini bukan soal plugin saja mas.. karena ini beda kasus. Kudu siapkan dulu radio server-nya.

    Kalau untuk player-nya saja, untuk menempatkan audio player dari berkas audio di layanan lain, mungkin seperti yang disarankan oleh alidabdul.

    Forum: Serbaneka
    Dalam balasan untuk: Add Image

    Coba ketika di halaman penulisan entri, klik pada ikon kecil diatas textarea. Nanti akan keluar jendela baru tinggal kita pilih saja gambar yang mau dimasukkan.

    Setelah gambar ter-upload, caranya sama dengan WP versi sebelumnya kok prinsipnya.

    Oh ya, jangan lupa (ini tidak wajib sih), atur juga mengenai ukuran thumbnail untuk gambar yang di-upload melalui “Settings” – “Miscellaneous”.

    Kalau dikomputer lokal (Windows), sebenarnya lebih mudah, karena tidak diperlukan setting permission (CHMOD).

    Nah, kode .htaccess itu dibutuhkan jika ingin menggunakan struktur permalink yang lebih bagus daripada yang “default”. Ketika menyunting struktur permalink, berkas .htacecss otomatis akan dibuat di folder utama WP.

    Ini dengan catatan, server-nya memang mensupport module rewrite (mod_rewrite). Kalau tidak support, salah satu efeknya: struktur permalink benar, tapi ketika diakses muncul error 404 (halaman tidak ditemukan). Kalau misalnya tidak support mod_rewrite tapi tetep pengen pake struktur permalink yang lebih manis, tambahkan saja “index.php/” didepan struktur yang diinginkan, misalnya:

    /index.php/%postname%/

    Hasilnya akan jadi domainnya.com/index.php/judul-entri-disini/

    Apakah boleh lebih dari satu file .htaccess? Boleh saja. Tapi, dengan kondisi memang antar kode tersebut tidak menimbulkan konflik. Kalau misalnya ada error di .htaccess, paling-paling muncul error “Internal Server Error”.

    WordPress dapat digunakan untuk kebutuhan komersial atau non-komersial. Jadi, tidak masalah sama sekali.

    Namun, kalau terkait dengan menghilangkan footnote, ini lebih ke “behaviour” saja. Bagaimana kita “appreciate” kerjaan orang banyak. That’s all.

    Yang menarik bagi saya sebenarnya, seberapa urgent-kah sampai harus menghilangkan “credits” itu. Meskipun, itu hak masing-masing pemakai.

    Forum: Instalasi
    Dalam balasan untuk: Gambar

    Salam,

    Bisa beritahu lebih detail mas? Apakah pesan kesalahan yang muncul kurang lebih tentang “permission denied”, “folder tidak ditemukan”?

    Kalau memang begitu, coba periksa dulu pengaturan masalah unggah gambar/berkas media lain. Masuk ke “Settings”, kemudian dibagian “Miscellaneous”. Disitu terlihat lokasi direktori yang akan digunakan untuk menyimpan berkas yang di upload.

    Kalau sudah, silakan periksa apakah direktori tersebut sudah ada atau belum. Kalau belum, buat saja direktorinya (misal “uploads” di wp-content). Setelah itu ubah hak akses direktori tersebut (mungkin lebih akrab dengan CHMOD) ke 777.

    Setelah itu, silakan coba lagi.

Melihat 7 balasan - 1 sampai 7 (dari total 7)