Nasehat IT Freelancer
-
Ketemu lagi Gan. Hehe…
Kali ini saya mau berbagi tips menjadi freelancer IT. Bagi yang punya pendapat lebih, silahkan ditambahkan ya. Agar bisa saling membangun.
Berikut ini tipsnya :
1. Jangan buru-buru mengajukan proposal proyek
Maksudnya yaitu, akan lebih baik anda sekarang fokus ke profil anda (personal branding), yaitu bagaimana membuat sebuah profil yang bagus, profil yang “menjual”. Misalkan membuat personal web/portofolio seperti yg beberapa waktu lalu saya share.
2. Pelajari aturan, kebijakan dan fasilitas pendukung yang ada
Broker jasa freelancer berfungsi sebagai penengah antara anda dan klien anda nanti, jadi sangat penting Anda memahami semua aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh mereka. Lengkapi semua data yang dibutuhkan.Ini lebih baik, dibanding jika anda buru-buru mengajukan proposal, lalu taruh kata anda langsung mendapatkan job, tapi kemudian di tengah jalan anda menemukan kendala dan masalah-masalah dikarenakan kurangnya pemahaman dan penguasaan anda terhadap tool dan fasilitas yang ada, yang pada akhirnya anda tidak mampu melakukan tugas dengan baik. Ini sebuah awal yang buruk, karena anda akan mendapat rating yang kurang bagus.
Ingat! Menjadi freelancer adalah karir jangka panjang. Rating adalah sesuatu yang penting, dengan memiliki rating yang bagus, anda berkesempatan untuk dipilih oleh klien, jadi bukan anda yang memilihi klien, tapi klien yang mencari anda.
3. Pasang foto di profil anda
Ini adalah wajib, karena profile kita ada “wajah” kita yang nanti akan dilihat oleh calon klien. Maka upload-lah foto anda (pilih salah satu yang paling bagus menurut anda, hehehe…). Profil yang tidak memiliki foto, biasanya tidak akan dianggap oleh calon klien.
4. Isi bidang keahlian anda
Ini salah satu yang perlu mendapat perhatian lebih. Saran terbaik saya adalah: jangan tuliskan semua keahlian yang tidak saling berhubungan, meski pun anda merasa “mampu” melakukannya. Seperti misalnya Anda menulis: designer, data entry, SEO expert, programmer, marketing, dan seabrek bidang lainnya. Ini sama sekali tidak efektif, karena klien justru akan mengganggap anda tidak “expert” di semua bidang itu.Jauh lebih baik anda fokus ke salah satu bidang saja. Apa bidang yang terbaik anda kuasai? Itulah yang perlu anda tuliskan di sini. Janganlah menjadi “dokter umum”, jadilah “dokter spesialis” maka anda akan dibayar lebih mahal!
5. Ikuti tes keahlian
Luangkan waktu untuk mengikuti tes keahlian, pilih tes yang sesuai dengan bidang jasa yang Anda tawarkan. Misalnya, jika Anda adalah desainer, maka anda bisa mengambil tes aplikasi yang banyak digunakan untuk desain, seperti photoshop, illustrator, coreldraw, InDesign, dan lain-lain.Ini juga tak kalah penting, sebagai bukti bahwa kita benar-benar kompeten di bidang yang kita ‘mengaku’ ahli di bidang itu. Klien cukup memberi perhatian untuk hal yang satu ini, karena dengan itu klien mengetahui apakah kita ‘capable’ di bidang itu atau tidak. Ditambah lagi, dengan mengikuti tes ini, anda akan mendapat tambahan kuota dalam pengajuan aplikasi.
6. Pasang portfolio anda
Portfolio adalah hasil karya anda di masa lalu. Jika ada punya, pasang di profil anda. Ini juga penting. Hampir setiap job posting mensyaratkan Anda memiliki portfolio sebagai bukti bahwa anda memang memiliki karya. Tidak perlu semua anda upload, pilih saja beberapa yang anda anggap paling bagus dan mewakili keahlian anda.7. Ajukan lamaran
Kalian bisa mencari proyek secara konvensional dilingkungan sekitar atau beraviliasi di situs/forum freelancer IT yang sudah banyak bertebaran di internet.Gimana gan? Mulai tertarik ber-freelancer? Bagus, manfaatkan sebaik mungkin peluang yang ada agar lebih produktif dan bernilai.
Salam Kreatif
Exabytes Indonesia
- Topik ‘Nasehat IT Freelancer’ tertutup untuk balasan baru.