WP punya skrip yg mendeteksi versi database Anda dan mengupgradenya (merubah strukturnya). Jadi tenang saja.
Backup saja, nanti seandainya proses upgrade gagal, setidaknya Anda bisa merestore database dan kembali ke versi 2.2.1 tanpa ada cacat sedikitpun. Itu untuk perlindungan terakhir.
Makasih jawabannya. Tapi sebenarnya, selain upgrade, saya juga mau pindah hosting. Misalnya saya sudah backup database WP di hosting lama. Apakah saya mesti restore dulu backup database dengan struktur versi 2.2.1, baru saya install wp 2.3.1 atau bagaimana? Sebab di hosting baru juga sudah disediakan paket WP (tinggal install dari browser/remote)tanpa perlu uppload pakai FTP yang memerlukan waktu yang jauh lebih lama.
Jadi yang jadi inti pertanyaan adalah proses restore data dan upgrade. Makasih atas jawaban & share ilmunya.
Mukhlas Rowi
Bisa macam2:
1. Cara yg mas mukhlas tulis
2. Upgrade di hostingan lama. Berkas2 di hosting lama dipindahkan semua ke hosting yg baru. Setelah itu baru database di hosting lama diekspor dan diimpor di hostingan baru… gak perlu nginstal2, coz udah diinstal dihosting yg lama. Asal wp-config.php nya disesuaikan dengan database di hostingan yg baru. Kalau URL juga ganti, ubah juga option_value dari record dengan key ‘siteurl’ dan ‘home’ dalam tabel wp_options. Ini ibaratnya nge-clone
3. Di hosting yg lama, ekspor dulu konten situsnya lewat halaman wp-admin -> Manage->Export. Hasil ekspornya berupa file XML (istilahnya WordPress eXtended RSS). Instal WP di hostingan yg baru. Setup tema dan plugin yg dibutuhkan, lalu impor konten situs dari hosting yg lama lewat halaman wp-admin Manage->Export
Makasih jawabannya, saya coba cara 3, saya backup yang di hosting saya dan saya restore di lokal dengan versi yang sama: 100 persen berhasil.
Tapi kayaknya ada masalah dengan yang versi 2.3.1, entah di PHP-nya atau di WP-nya. Saat saya masuk menu: Manage>impor, muncul pesan:
Fatal error: Allowed memory size of 8388608 bytes exhausted (tried to allocate 6144 bytes) in C:\AppServ\www\wordpress\wp-admin\import\utw.php on line 247
Tapi saya dah PD untuk pindah hosting 🙂
Ikutan juga neh…
saya pernah menggunakan wp 2.2.2 langsung upgrade ke 2.3 sepertinya berhasil, tetapi setelah masuk dasbord, dan mo nulis artikel sepertinya banyak yang errror pada databasenya, karena tidak ditemukannya table yang diperlukan, dan setelah saya cek ternyata, table yang diperlukan itu ada pada ver.2.2.3.
solusi yang saya pakai :
1. Terpaksa saya install ver.2.2.2 ( di webserver local ) dan upgrade ver.2.2.3, setelahnya saya export table yang di perlukan.
2. selanjutnya saya impor dari webserver saya ke ver.2.3
3. hasilnya, sukses.
4. terakhir, untuk upgrade ke ver.2.3.1 tidak perlu melakukan perintah upgrade.php, karena setelah kita upload file wp, secara otomatis upgrade.
5. So, Gampang deh.
6. Semoga dapat menjadi masukan
wass
Kadang alokasi memori untuk kueri database di server2 lokal yg biasa dipake cuma buat simulasi (semisal Appserv) emang dibatasi.
Tapi yg saya bingung ini:
C:\AppServ\www\wordpress\wp-admin\import\utw.php
Kok utw.php ya? Sampeyan ngimpor tag, atau ngimpor konten (tulisan + komentar) blog?
Kalau import yang ada di dasbord admin jelas dunk import konten,
saran saya kalau menggunakan server lokal gunakanlah WAMPP,
Maaf, saya komentar lagi neh Om Admin.
jangan gunakan XAMP apalagi PHPtriad, karena dari 3 aplikasi ini hanya WAMPP yang powerfull dan tidak mengalami masalah ( tidak/jarang mengalami error kueri database dan sbgainya, khususnya jika kita mengkatifkan berbagai plugin tambahan )
Nah, untuk aplikasi yang lain saya belum coba selain 3 diatas saya belum pernah coba.
jika berminat, silahkan download di blog saya,…
Perhatian!! dilarang manggil saya om, kecuali situ seumuran anak SD.. :D. Sy masih mahasiswa.. inget.. mahasiswa!!
Kalau import yang ada di dasbord admin jelas dunk import konten,
Di panel admin mulai versi 2.3 jg ada pengimpor tag dari plugin ke sistem tag bawaan WP lho..
Untuk server lokal, Ya.. masing-masing ada kelebihan ada kekurangannya. Silakan pilih. Saya sendiri belum pernah melakukan pembandingan antar software.
Sy di rumah make paket Apache2, PHP5 dan MySQL bawaan repositori ubuntu, coz gampang nginstalnya. Untuk di Win, sy memang make XAMPP sih. Yg saya suka portabilitasnya sama fitur untuk mengganti (switch) versi PHP.
Maaf om, eh bang/mas hehehe
duh, kena fatwa nih…. ampun-ampun
oh ya, benar nggak perhatiin, versi 2.3 memang ada pengimpor tag .. trims atas koreksinya ..
Fatal error: Allowed memory size of 8388608 bytes exhausted (tried to allocate 6144 bytes) in C:\AppServ\www\wordpress\wp-admin\import\utw.php on line 247
ini dikarenakan memory PHP dibatesin. Ada banyak cara untuk menanganinya:
1. ubah di file php.ini
2. pake file .htaccess
tulis ini:
php_value memory_limit 16M
3. di wp-config.php, paling atas sekali, tambahkan tulisan:
ini_set(“memory_limit”,”16M”);
Maaf baru on, baru pulang kampung
#Mas Huda
Pesan: Fatal error: Allowed memory size of 8388608 bytes exhausted (tried to allocate 6144 bytes) in C:\AppServ\www\wordpress\wp-admin\import\utw.php on line 247>> muncul saat klik impor, jadi blm pilih impor tag or konten
#Mas Ardi
Tadi dah saya ubah php.ini dan set memory_limit 16M tapi tetap aja, ternyata apache-nya mesti di-restart dulu. Setelah restart apache gak keluar lagi pesan error
Thanks
#Mas Huda
Barusan saya coba backup dari versi 2.2 ke 2.3 n sukses. Thanks Mas Huda & All
BTW Fitur impor 2.3.1 cukup banyak, mantab…!
